Cerita Tentang Mereka (Part 1)

Masa kecil dan kanak-kanak,, tidak sedikit orang yang turut mendidik aku. Kisah pertama akan aku mulai dari sebuah keluarga (tidak ada pertalian darah antara kami) yang merawat aku saat aku masih bayi.


Dilahirkan saat kedua orang tua masih dalam status mahasiswa,, itulah aku. kondisi ini, membuat aku harus berpisah dengan kedua orang tuaku sementara waktu. akhirnya aku dititipkan di tempat kakek dan nenek, sedangkan ayah dan bundaku tetap gigih dengan kuliahnya. semakin cepat mereka lulus makin cepat pula mereka berkumpul dengan ku..

Namun,, tak semudah yang direncanakan,, kakek dan nenek ku juga memiliki aktivitas harian sebagai pengajar,, yang mengharuskan mereka keluar rumah dari pagi hingga siang hari.. dengan latar itulah akhirnya aku dititipkan ke sebuah kelurga (sebut saja keluarga kasih).

Tiap kali nenekku akan berangkat mengajar aku diantar ke keluarga kasih dan saat nenekku sudah pulang aku baru di ambil kembali.. begitu berjalan dalam hitungan tahun demi tahun. Semua anggota keluarga kasih mengasuhku penuh kasih sayang dan berkualitas. aku tidak diberi makan sembaranga, secara gizi dan kebersihan terjamin. juga jadwal tidur siangku tidak pernah terlewat. jadilah aku batita yang teramat sehat, montok dan pastinya menggemaskan.

Keluarga kasih bukanlah keluarga yang berlebih tapi bukan pula keluarga yang kekurangan, yang pasti keluarga kasih begitu sederhana. mata pencaharian mereka yang utama adalah sebagai petani. secara bergiliran tiap anggota keluarga kasih mengajak ku bermain, jalan-jalan dan menemaniku. begitu seterusnya,,seiring aku terus tumbuh...

Seandainya ku bisa mengingat dengan detail masa itu mungkin makin panjang cerita yang bisa kurangkai,, tapi meski tak banyak yang bisa ku ingat (karena aku masih terlalu kecil) teramat besar rasa terimakasihku pada keluarga kasih, rasa hormatku dan rasa sayang ku pada mereka.

Hingga saat ini,, 20 tahun setelah masa yang tadi aku paparkan,, mereka masih ingat masa saat aku bertingkal begitu menggemaskan bahkan mereka masih menyimpan kain popok dan celemek makan ku yang sudah dekil itu. bukti sayang mereka padaku layaknya bagian dari keluarga mereka..

Ibu dari keluarga kasih sudah Allah panggil sejak aku masih kecil, bahkan aku pun tidak ingat masa itu,, dan sepeninggal ibu itu (aku memanggilkan nenek) keluarga kasih masih setia merawatku,, kakek dan anak2 dari keluarga kasih.

Alhamdulillah,, Allah berikan anugerah ini padaku, dipersaudarakan dengan keluarga kasih. tiap tahu,, minimal sekali aku bertandang ke keluarga kasih. tak ada perbedaan sikap mereka padaku, mereka masih menganggap aku adalah anak momongan mereka, yang dulu sangat lucu dan menggemaskan. kakek kasih sudah semakin tua, bahkan sudah mulai berkurang pendengaran nya, tapi secara fisik dia masih sehat, masih bisa bersepeda ke pasar, melihat sawah, memberi makan ayam dan itik piaraan.

paman dan bibi kasih juga masih begitu dekat dengan ku, ada dua paman dan satu bibi. satu paman sudah berkeluarga.

Subhanallah,, nampaknya tak ada lagi yang lebih indah sebagai bentuk luapan kagum dan terimakasih ku,,,

Ya Rabb, izinkan aku mengirimkan do'a untuk keluarga kasih.

pertama, untuk nenek kasih yang sekarang sudah Engkau panggil, semoga dengan keikhlasan amal nya merawat dan memebesarkan aku, menjadi amal tak ternilai yang bisa melapang jalan nya menuju Firdaus-Mu, menemani nya di gelapnya alam kubur dan menghangatkan nya di saat dinginnya alam kubur membalut dirinya..Ku kurimkan lantunan Al Fathihah untuk nya,, semoga Engkau Ridho...Amin

kedua, untuk kakek kasih, semoga di usianya yang kian senja, tetap dalam Iman dan Islam, tetap dalam Kasih dan Sayang-Mu, dilapangkan rizki dan umurnya untuk ibadah padaMu dan juga tidak ada penyakit pikun hingga tiba waktunya ia menghadap Engkau.

aku sangat sayang mereka,

untuk paman dan bibi kasih, pertemukan paman dan bibiku yang belum menikah dengan jodoh yang Engkau telah tetapkan untuk mereka, pasangan yang membawa mereka pada keta'atan dan keimanan. lapangkan rizki paman dan bibi kasih. pengorbanan mereka saat muda untuk merawatku semoga bisa menjadi wasilah permohonan mereka.


Teruntuk keluarga kasih,,, tak kan putus kasih ku untuk kalian, Amin

0 comments:

Posting Komentar

Halaman

Teman I-Can

Ingin Menyapa?