Everybody needs a little time away....from each other....


Sesaat untuk  hanya benar-benar sendiri! Menarik diri sejenak dari keramaian dan gegap gempita kehidupan. Mungkin sebagian orang melihat hal ini sebagai sesuatu yang aneh. Tapi tidak bagiku. Bagaikan sebuah siklus, terus berulang, membuat ritme tersendiri dalam hidupku, saat dimana aku hanya ingin bersama diriku, sesaat aja.


Keinginanku untuk sejenak bersendiri bukan hal yang kubuat dan kurencanakan tentunya, itu datang secara alamiah, alih-alih  sirine yang berbunyi menandakan suatu kondisi tertentu.
Sesaat namuan begitu dahsyat. Itu yang kurasakan efek dari sejenak aku menarik diri. Tidak butuh lama, setengah hari, atau bahkan hanya beberapa jam saja terkadang suduh cukup.

Berdiam di kamar sembari membaca narasi mimpi-mimpiku, membuat revisi serta narasi baru dari setiap mimpi, itu salah satu prosesi saat bersendiri. Atau bisa juga aku berjalan ke suatu tempat dan menikmati suasana yang meski hiruk pikuk aku tetap bisa menikmati kata 'sendiri untuk sesaat'.  Biasanya toko buku dan tempat makan menjadi tujuanku, dan tak lupa masjid. 

Begitulah salah satu caraku mengisi energi : sejenak sendiri. Sejenak sendiri untuk memberi waktu bicara pada hati. Melakukan evalusi diri, mengganti yang usang, benahi yang rusak, untuk kemudian berjalan dan melompat lebih tinggi.

Allah, ijinkan aku untuk tidak menuli, sehingga aku akan tetap bisa mendengar bunyi sirine itu. Aku tidak ingin berlari dengan mesin2 pada diri yang terkadang sudah saatnya diganti. Ijinkan aku untuk bisa merasa, merasa bahwa skr adalah saat yg tepat untuk sejenak menarik diri, untuk kembali melakukan evaluasi.




2 comments:

niol 26 Mei 2010 pukul 08.21  

Sip can
berbagi juga kadang melegakan ^_^...
ditunggu cerita2 inspiratif lainnya..hehe
salam ukhuwah

I-Can 7 Juni 2010 pukul 05.59  

iyap betul itu ni :)

Posting Komentar

Halaman

Teman I-Can

Ingin Menyapa?